Strategi Pemerintah dalam Mengembangkan Potensi Desa Wisata (Studi di Desa Sesaot Lombok Barat)
DOI:
https://doi.org/10.1234/vxc2q182Keywords:
Strategi,, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat, Desa wisata, sesaotAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah desa dalam mengembangkan potensi alam Desa Sesaot sebagai desa wisata serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan tersebut. Data diperoleh melalui wawancara dengan perangkat desa, termasuk Sekretaris Desa, Kepala Desa, serta partisipasi masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan desa wisata di Sesaot meliputi observasi terhadap potensi alam, musyawarah desa untuk perencanaan, pembangunan fasilitas wisata, promosi melalui media sosial, dan pengawasan berkala. Faktor pendukung utama adalah kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, potensi alam yang melimpah, serta dukungan dari pemerintah dan investor. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya keterampilan pengelolaan wisata, biaya yang besar, dan kurangnya partisipasi sebagian masyarakat. Meskipun demikian, upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan bekerja sama dengan pihak luar dapat membantu memitigasi kendala tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi perekonomian lokal.
Downloads
References
Alhamid, T. (2019). Instrumen Pengumpulan Data Kualitatif.
Alir, D. (2005). Metodelogi penelitian. Jakarta: PT Rajawali Prees.
Amir, S., Alfarizi, F. H., Subki, F. H., Hakim, S. H., Hamizan, M., Rismayani, J., ... & Hasbullah, I. (2023, November). Pengembangan Sarana Wisata dalam Rangka Menunjang Desa Wisata di Desa Sesaot. Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara, 1(2), 966-972.
Atmoko, T. P. H. (2014). Strategi pengembangan potensi desa wisata Brajan kabupaten Sleman. Media Wisata, 12(2).
Data, T. P. (2019). Observasi. Wawancara, Angket Dan Tes.
Data, T. P. (2019). Observasi. Wawancara, Angket Dan Tes.
Deta. (2022). Desa Wisata Sesaot, Wisata dengan Banyak Sumber Mata Air, Peraih ADWI 2021. Diakses pada 8 Desember 2024 melalui: https://lombokinfo.id/destinasi/desawisata-sesaot/.
Fitriantono, M. R., Kristiyanto, A., & Siswandari, S. (2018, November). Potensi Alam untuk Olahraga Rekreasi. Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG), 1(1).
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif.
Kasim, N. A., & Kurniawansyah, E. (2024). STRATEGI GURU PPKn DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA di MTs NEGERI 1 MATARAM. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1), 634-647.
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Jurnal Common, 3(1), 71-80.
Ramli, A. (2020). Strategi Penerapan Konsep Sustainable Tourism di Desa Wisata Sesaot Kecamatan Narmada Lombok Barat. Elastisitas: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(2), 180-191.
Rezky, T. S., & Djamhur, H. (2015). Pengaruh Fasilitas Wisata dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen Museum Satwa. Jurnal Administrasi Bisnis, 1-9.
Rozaki, A., & Yulianto, S. (2015). Pelembagaan Demokrasi melalui Musyawarah Desa.
Ryanda, R., & Wulansari, N. (2021). Pengaruh Sarana dan Prasarana Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan di Pulau Pasumpahan Padang. Jurnal Kajian Pariwisata Dan Bisnis Perhotelan, 2(1), 1-6.
Santoso, I., & Madiistriyatno, H. (2021). Metodologi penelitian kuantitatif. Indigo Media.
Sarosa, S. (2021). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Kanisius.
Soendari, T. (2012). Pengujian keabsahan data penelitian kualitatif. Bandung: Jurusan PLB Fakulitas Ilmu PendidikanUniversitas Pendidikan Indonesia.
Sugiman, S. (2018). Pemerintahan Desa. Binamulia Hukum, 7(1), 82-95. Undang Undang No. 4 Tahun 2014 Tentang Desa
Hartati, M., & Siddiq, S. S. (2017). Pengawasan Pada Objek Wisata Danau Raja Di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau (Doctoral dissertation, Riau University).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Zaki, Nispawati Laely, M. Okviraman Tohazri, Nadilla Ardianti, Intan Dwina Rahma, Nadia Ayu Lestari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

